Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:07:19【Kabar Kuliner】919 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar. ANTARA/HO-Pemprov JatengSemarang (ANTARA) -

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka saluran pengaduan atau "hotline" terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut, termasuk jika terjadi kasus keracunan menu MBG.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar, di Semarang, Jumat, mengangakan bahwa masyarakat bisa mengakses saluran pengaduan tersebut melalui nomor 0811-2622-000.
Melalui nomor tersebut masyarakat dapat melapor, bertanya, atau memberikan masukan terkait menu MBG yang diterima siswa, ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita.
Selain "hotline" milik Pemprov Jateng, kata dia, seluruh 35 kabupaten/kota juga memiliki saluran pengaduan serupa.
"Misalnya, Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003," katanya.
Ada pula Hotline MBG Kabupaten Blora di nomor 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di nomor 0852-2615-0966.
Layanan aduan yang masuk ngak hanya soal dugaan keracunan, tapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa ngak sesuai standar.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
Baca juga: Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
Ia memastikan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Dari sisi Dinkes, tentu kami akan mengomunikasikan dulu. SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN," katanya.
Menurut dia, pembukaan "hotline" merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah, mulai dari gubernur hingga bupati/wali kota, untuk mengawal kesuksesan program MBG di Jateng.
Dalam setiap kasus dugaan keracunan menu MBG, kata dia, Dinkes dan pihak terkait selalu turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi untuk menemukan penyebabnya.
Ia mencontohkan kasus dugaan keracunan MBG di salah satu wilayah di Jateng, dari Dinkes Jateng telah berkoordinasi dengan BGN.
"Tindakan dari BGN adalah menutup sementara dapur penyedia makanan. Layanan ke sekolah-sekolah pun harus libur (berhenti sementara, red.) sampai ada keputusan lanjutan," katanya.
Apabila SPPG tersebut ingin kembali beroperasi, kata dia, akan dilakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap kualitas menu MBG yang disajikan.
Yunita mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari orang tua siswa, guru, hingga penyedia makanan untuk terus membangun komunikasi terbuka agar program MBG berjalan sukses.
"Ketika orang tua murid menyampaikan keluhan kepada guru, maka SPPG harus mau mendengar dan menindaklanjutinya. Teruslah berkoordinasi dengan Dinkes terkait kebersihan lingkungan, penjamah makanan, dan sarana pendukung lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Belasan siswa keracunan di Cianjur sudah beraktivitas normal
Baca juga: Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
Suka(95546)
Artikel Terkait
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
 - Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
 - BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
 - Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
 - Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
 - BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
 - BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
 - Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
 
Resep Populer
Rekomendasi

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Prabowo: Indonesia

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG